Bhikkhuni Susilavati Theri

Y.M. Bhikkhuni Susilavati Theri

Y.M. Bhikkhuni Susilavati Theri yang lebih dikenal dengan Ayya Sila. Bersama Y.M. Bhikkhuni Santini Theri berjuang membangun Wisma Kusalayani dan Sangha Bhikkhuni Theravada Indonesia. Dari awal Y.M. Bhikkhuni Santini Theri menapaki perjalanan spiritual beliau sebagai salah satu penopangnya. Pada saat sebagai umat Lim Siu Lan mempunyai pasukan pejuang untuk menopang Maechi Santini. Akhirnya pada tanggal 19 Juni 1992 Lim Siu Lan juga ikut memasuki kehidupan sebagai samana. Beliau ditahbis oleh Y.M. Bhante Pannavaro Mahathera di Vipassana Graha – Lembang sebagai Maechi Susilavati. Selanjutnya segala perjuangan dipikul bersama, dari Vipassana Graha kedua Maechi tersebut kemudian memutuskan untuk mandiri dan pindah ke tempat yang saat ini dikenal sebagai Wisma Kusalayani.

Mereka berjuang keras saling bahu membahu, Bhikkhuni Santini Theri sebagai ujung tombak keluar, sedangkan Bhikkhuni Silavati Theri menangani urusan di dalam Wisma Kusalayani dan kegiatan-kegiatan kemanusiaan. Tanpa Y.M. Bhikkhuni Susilavati Theri tentunya Y.M. Bhikkhuni Santini Theri tidak mungkin bisa meninggalkan Wisma Kusalayani dalam waktu lama. Segala urusan pembangunan dan penopang pelatihan di Wisma Kusalayani ditangani Y.M. Bhikkhuni Susilavati Theri. Disamping sangat ulet dalam perjuangan pembangunan Wisma Kusalayani, Sang Theri juga sangat memperhatikan kesejahteraan masyarakat sekitar sehingga Wisma Kusalayanipun dicintai penduduk kampung. Beliau terkenal sebagai Ibu Maechi yang suka membantu. Y.M. Bhikkhuni Susilavati Theri sering membina umat untuk melakukan baksos (bakti sosial), baik di sekitar Wisma Kusalayani maupun ke berbagai daerah yang membutuhkan.

Y.M. Bhikkhuni Susilavati Theri kadang-kadang juga menemani Y.M. Bhikkhuni Santini Theri untuk melanglang buana menjalankan tugas-tugas suci beliau. Begitupun sebaliknya Y.M. Bhikkhuni Santini Theri membantu proses pengobatan Y.M. Bhikkhuni Susilavati Theri sampai tuntas bahkan keluar negeri. Mereka selalu saling mendukung dalam menapaki jalan spiritual, sehingga segala permasalahan dapat dilewati dengan baik.
Wisma Kusalayani dan Sangha Bhikkhuni Theravada Indonesia tidak akan bisa terwujud seperti sekarang tanpa perjuangan keras dan kerjasama yang kuat antara kedua Theri ini. Semoga perjuangan mereka memberi manfaat bagi semua orang dan memberi inspirasi dalam hal semangat, daya juang, kerjasama dan motivasi yang luhur. Sadhu, sadhu, sadhu.