Liputan Pabbajja Samaneri, Pelatihan Anagarika dan Silacarini ke-66 (Desember 2017)

IMG_8802
Akhir Tahun 2017 kembali Sangha Bhikkhunī Theravāda Indonesia menyelenggarakan Pabbajja Samaneri, pelatihan  Anagarika dan Silacarini. Pelatihan kali ini merupakan  angkatan  keenam puluh enam, yang diselenggarakan pada tanggal 21Desember 2017 sampai dengan 1 Januari 2018.
Di hari pertama, sebelum acara pelatihan dimulai, calon peserta mengikuti acara Parents’ Day  yang diselenggarakan di Wisma Kusalayani. Acara ini diadakan sehari sebelum hari Ibu Nasional. Adapun tujuannya adalah untuk mendorong agar seorang anak dapat lebih menghormati dan menyayangi orangtuanya dan begitu pula sebaliknya. Dalam kegiatan ini anak-anak mencuci kaki orangtua mereka, bernamaskara 3 kali, mengungkapkan rasa sayang mereka, serta meminta maaf atas segala kesalahan yang telah dilakukan. Sebaliknya para orangtua juga mengungkapkan kasih sayang mereka terhadap anak-anaknya.  Tangisan haru terlihat jelas hampir di setiap wajah para orang tua dan anak.
Pada Pelatihan kali ini peserta terdiri dari 7 Samaneri, 26 Anagarika dan 22 Silacarini, dengan total keseluruhan berjumlah 55 peserta. Usia para peserta sangat bervariasi, mulai dari yang termuda yaitu 6 tahun hingga yang tertua 51 tahun. Mereka datang dari berbagai tempat, diantaranya Jakarta, Bekasi, Karawang, Tangerang, Bandung, bahkan ada yang datang dari luar pulau seperti dari  Bali, Pontianak, Manado dan berbagai daerah lainnya.

DSC_9487 copy

Setiap hari peserta bangun pada pukul 4.30. Sedangkan kegiatan pertama berlangsung dari pukul 5.00 hingga pukul 7.00, yaitu meditasi dan membaca Paritta. Dalam setiap latihan,  semua peserta wajib melakukan praktek meditasi selama 3 jam, yaitu 1 jam meditasi duduk di pagi hari, 1 jam meditasi jalan di siang hari, dan 1 jam  meditasi duduk  di malam hari. Begitu pun dalam setiap pelatihan seluruh peserta di wajibkan untuk menjalankan sila.  Untuk silacarini dan anagarika diwajibkan menjalankan atthasila (8 sila) serta dasasila (10 sila) untuk samaneri.
Dalam program ini semua peserta juga mendapat pembelajaran mengenai teori-teori Agama Buddha, serta pembelajaran mengenai kehidupan sehari-hari. Pada Pelatihan kali ini para perserta juga belajar untuk mempraktekkan perbuatan baik berupa berdana, belajar untuk melepas dan berbagi dengan sesama dengan cara melakukan kegiatan bakti sosial (baksos). Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 30 Desember 2017 untuk warga di sekitar Wisma Kusalayani  yang berjumlah 250 KK.
DSC_9495
Selain mempelajari teori Dhamma dan berlatih meditasi, para peserta juga setiap hari diajak melakukan kebajikan berupa merawat vihara. Mereka bekerja sama untuk membersihkan seluruh area di Wisma Kusalayani  yang digunakan untuk pelatihan.
Seluruh peserta melakukan semua aktivitas ini dengan penuh keceriaan dan semangat. Semoga liputan ini dapat bermanfaat dan memberi inspirasi bagi para pembaca untuk lebih menguatkan tekad masing-masing dalam  mempraktekkan Dhamma dalam setiap aspek kehidupan. Semoga semua makhluk berbahagia.
Sādhu, sādhu, sādhu.

 

 

 

 

FacebookTwitterGoogle+Share

Tinggalkan Balasan

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *