Pabbajja Samanera/Samaneri, Pelatihan Anagarika/Silacarini angkatan ke-70.

IMG-4179 copy

Sangha Bhikkhuni Theravada Indonesia kembali menyelenggarakan Pabbajja Samanera/Samaneri, Pelatihan Anagarika/Silacarini pada tgl 21 Desember 2019 – 1 Januari 2020. Pelatihan ini merupakan angkatan yang ke-70. Total peserta berjumlah 78 orang, di antaranya 20 orang sebagai samanera, 9 orang sebagai samaneri, 17 orang sebagai anagarika, dan 32 orang sebagai silacarini. 

Seperti biasa pada pukul 4.30 WIB peserta sudah dibangunkan oleh suara bel. Mereka harus membersihkan diri dan bersiap-siap mengikuti kegiatan pertama pada pukul 5.00 WIB yaitu meditasi. Walaupun ada peserta yang masih belum bisa bermeditasi dengan baik, tapi minimal mereka sudah berlatih untuk mengendalikan fisiknya, duduk diam, mengikuti latihan ini sampai selesai. Kegiatan berikutnya adalah membaca arti Paritta dalam bahasa Indonesia.

Pada pukul 7.00 WIB peserta sarapan pagi. Setelah itu mereka bekerja bersama-sama membersihkan peralatan makan dan merawat vihara.

Setelah membersihkan diri, mereka masuk kelas untuk mengikuti pelajaran (Dhamma class) pada pukul 9.00 WIB. Peserta dibagi menjadi dua yaitu kelompok dewasa dan remaja (umur 12 tahun ke atas), dan kelompok anak-anak (umur 11 tahun ke bawah). Dhamma Class terdiri dari 3 sesi yaitu sesi pagi (9.00-11.00 WIB), siang (14.30-15.45 WIB), dan sore (16.00-17.30 WIB). Disamping belajar Dhamma peserta anak-anak juga diajak mengembangkan keterampilan dengan membuat kerajinan tangan.

Pada saat makan siang mereka mendapat kesempatan untuk menambah pengalaman (yang hanya dilakukan oleh para samana) yaitu berpindapata (dilakukan di lingkungan vihara). Selesai makan siang mereka kembali bermeditasi, tapi kali ini mereka berlatih meditasi jalan.

Setelah membersihkan diri dan istirahat, pada pukul 19.00 WIB mereka kembali bermeditasi selama satu jam. Kegiatan terakhir mereka adalah membaca Paritta (dalam bahasa Pali). Setelah itu semua peserta beristirahat pada pukul 21.00 WIB.

Pada tgl 29 Desember 2019 para peserta diajak ke Karawang. Pukul 9 pagi mereka mendapat kesempatan berpindapata di luar vihara. Setelah makan siang, mereka diajak mengikuti acara peringatan 2 tahun meninggalnya YM Bhikkhuni Susilavati Theri di Vihara Sanghamitta Karawang. Keesokan harinya, pada pukul 9 pagi  dilakukan  baksos sembako di Wisma Kusalayani. Tentunya acara-acara ini sangat bermanfaat untuk menambah wawasan dan pengalaman peserta.

Seperti pada pelatihan-pelatihan sebelumnya, pada penghujung pelatihan, diadakan lomba cerdas cermat untuk peserta berumur maksimal 20 tahun. Acara ini diharapkan dapat menambah semangat peserta untuk belajar dengan sungguh-sungguh. Disamping itu, untuk peserta anak-anak juga diadakan lomba memasak (yang dilakukan untuk pertama kalinya) dan lomba mewarnai. Sedangkan untuk peserta dewasa diadakan lomba menggambar.

Selama pelatihan berlangsung para peserta berlatih untuk mengendalikan diri dengan mengikuti peraturan untuk para samana diantaranya Sekhiya Dhamma. Dengan adanya pelatihan seperti ini diharapkan dapat menambah keyakinan dan pemahaman mereka tentang Buddha, Dhamma, Sangha. Semoga pelatihan ini juga memberi inspirasi kepada yang lain untuk ikut berlatih sehingga semakin banyak yang dapat mengenal dan mempraktekkan Dhamma.

Sādhu… sādhu… sādhu….

 

 

 

FacebookTwitterGoogle+Share

Tinggalkan Balasan

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *